Makalah
Aplikasi Komputer & TI 1C dengan Sub Pokok Bahasan Aplikasi Pendidikan
Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Komputer & TI 1C dan untuk meningkatkan pengetahuan penulis
dalam memahami dampak teknologi informasi dan komunikasi terhadap aktivitas
pendidikan.
Oleh :
· Lita Sarawati
· Izmi Nurzen
Ekonomi
Universitas Gunadarma
Jakarta Barat, Indonesia
2014 -2015
APLIKASI
KOMPUTER DAN TI 1C “APLIKASI PENDIDIKAN”
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat beriring salam selalu kita panjatkan
kepada Rasullullah SAW, karena kegigihan beliau dan ridho-Nyalah kita dapat
merasakan kenikmatan dunia seperti sekarang ini.
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan
olah dosen pembimbing pada bidang studi Pengantar Komputer & IT 1C, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca
sekalian.
Penulis
mengucapkan terimakasih kepada Ibu Suci Br Kembaren selaku dosen pembimbing
mata kuliah Pengantar Komputer & IT 1C yang telah membimbing penulis dalam
menyelesaikan penulisan makalah ini tepat waktunya. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan sembangsihnya dalam
penulisan makalah ini.
Penulis
menyadari bahwasannya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran penulis harapkan dari pembaca sekalian demi terciptanya
kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
yang memerlukan. Terima kasih.
Jakarta, September 2014
Lita Sarawati dan Izmi Nurzen
ii
Daftar Isi
Halaman Judul.........................................................................
i
Prakata....................................................................................
ii
Daftar
Isi.................................................................................
iii
Pendahuluan
......................................................................... iv
Isi......................................................................................
v - xii
Penutup................................................................................
xiii
Daftar
Pustaka...................................................................... xiv
iii
Seiring dengan kemajuan teknologi
yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang
ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan
untuk hal negatif.Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga
paradigma, yaitu (1) TIK sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa
digunakan dalam pendidikan, (2) TIK sebagai konten atau sebagai bagian dari
materi yang bisa dijadikan isi dalam pendidikan, dan (3) TIK sebagai program
aplikasi atau alat bantu untuk manajemen pendidikan yang efektif dan efisien.
Ketiga paradigma tersebut disinergikan dalam sebuah kerangka sumberdaya TIK
yang secara khusus diposisikan dan diarahkan untuk mencapai visi dan misi
pendidikan di Indonesia. Di era globalisasi pendidikan, disadari ataupun tidak,
tantangan dunia pendidikan ke depan akan lebih berat. Oleh karena itu,
optimalisasi TIK menjadi salah satu alternatif solusi dalam menopang dan
menggerakkan dunia pendidikan di kancah persaingan global. Dalam dunia
pendidikan di Indonesia, ada beberapa alasan problematik yang melatarbelakangi
pentingnya pemanfaatan TIK, terutama dalam (1) meningkatkan mutu pendidikan di
semua jenjang, (2) mengatasi kesenjangan layanan pendidikan akibat kondisi
geografis yang mana jika diabaikan akan menimbulkan disparitas mutu layanan,
dan (3) perubahan sosio-budaya masyarakat yang bergerak dinamis, dan (4)
memupuk rasa nasionalisme untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
iv
BAB 1
PEMBAHASAN/ISI
JENIS APLIKASI
KOMPUTER
APLIKASI
KOMPUTER
Aplikasi komputer atau aplikasi
software adalah program komputer yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman
dan diperlukan untuk menyelesaikan masalah tertentu seperti membuat dokumen,
memanipulasi foto, membuat laporan keuangan, atau merancang rumah meski banyak
yang belum mengetahui apa itu aplikasi komputer atau aplikasi software. Mungkin
hanya bagi mereka yang berkecimpung di dunia komputer saja yang mengetahuinya.
Bagaimana dengan kita yang masih awam ini? Apa itu pengertian aplikasi komputer
atau aplikasi software.
Pengertian aplikasi komputer atau
aplikasi software tidak lepas dari berbagai macam program pembangunan, yaitu
terdiri dari aplikasi komputer atau aplikasi software hiburan,pendidikan,
bisnis, perangkat lunak khusus, serta produktivitas kerja. Kita bisa mengetahui
pengertian aplikasi komputer atau aplikasi software dari produk aplikasi
komputer atau aplikasi software tersebut. Misalnya jika kita akan menggunakan
aplikasi komputer atau aplikasi software multimedia, secara tidak langsung kita
akan mengerti pengertian aplikasi komputer atau aplikasi software dari
multimedia, bahkan sampai ke fungsinya.
Aplikasi komputer juga melakukan
pekerjaan-pekerjaan sesuai kebutuhan user, Contoh:
a. Program-program dalam dunia
perbankan yang digunakan untuk menyediakan informasi rekening bulanan para
nasabah.
b. Program dalam perusahaan penerbangan yang memberikan informasi pemesanan dan jadwal penerbangan.
b. Program dalam perusahaan penerbangan yang memberikan informasi pemesanan dan jadwal penerbangan.
Aplikasi komputer merupakan salah
satu tipe dari software komputer.
v
BAB 2
Contohnya dalam Aplikasi Pendidikan
Aplikasi
pendidikan adalah suatu aplikasi yang mempermudah proses jalannya pendidikan ,
sebagai pengganti buku atau pengajar dengan tutorial , simulasi, dan praktek
langsung. Aplikasi pendidikan yang ada dapat digunakan untuk merencanakan
sistem pembelajaran, sistem perkuliahan dan sebagai media ujian sekaligus
pengganti soal. Berbagai aplikasi yang digunakan saat ini bukan hanya untuk
bisnis namun juga digunakan untuk pendidikan.Beberapa aplikasi yang digunakan
untuk pendidikan diantaranya Drill and Practise, Komputer Managed Instruction
atau yang sering dikenal dengan CMI.Aplikasi komputer yang digunakan untuk
pengajaran tersebut kemudian disesuaikan dengan kurikulum yang telah dibuat.
Dan dirancang khusus untuk tujuan pendidikan/pengajaran yang dalam penyajiannya
diramu dengan unsur-unsur entertainment (hiburan) sesuai dengan materinya.
Program ini umumnya mengajarkan pengetahuan dasar seperti membaca, berhitung,
sejarah, geografi, dsb. Contohnya, aplikasi berjudul “Beginning Reading” (untuk
membaca); “Millies’s Math House”, “Mari Belajar Plus Minus” (berhitung); “Where
in the World is Carmen Sandiego” (geografi); atau“The Cregon
Trail” (sejarah).
* Computer Assisted Instruction
(CAI)
Komputer secara langsung digunakan
dalam proses belajar, sebagai pengganti pengajar ataupun buku.
Beberapa aplikasi CAI adalah :
- Drill and Practice
- Tutorial
- Simulasi
Computer
Managed Instruction (CMI)
Para pengajar memanfaatkan komputer
untuk merencanakan kuliah, disesuaikan dengan kondisi para siswa, yang terdiri
dari acara belajar dengan bantuan komputer, membaca, dan ujian.
vi
Computer
Assisted Testing (CAT)
Komputer digunakan sebagai media
ujian. Bentuknya bermacam-macam, dari mulai yang sederhana dimana komputer
(biasanya melalui layar peraga) digunakan sebagai pengganti soal ujian dalam
bentuk kertas, sampai kepada bentuk yang lebih maju, dimana kemampuan komputer
dimanfaatkan untuk menggali kemampuan siswa dengan cara-cara tanya jawab secara
aktif.
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan
komputer saat ini bukan lagi merupakan barang mewah, Alat ini sudah digunakan
di berbagai bidang pekerjaan, termasuk dalam dunia pendidikan. Saat ini jumlah
guru yang ada adalah 2.692.217, dari jumlah trsebut yang memenuhi syarat
sertifikasi 727.381 orang atau sekitar 27%, sehingga diperlukan sekitar
1.964.836 atau 73% guru yang harus ditingkatkan kualifikasi pendidikan dan
profesionalismenya. Dan yang juga menjadi masalah adalah rendahnya tingkat
pemanfaatan ICT di sekolah (Digital Divide) ICT dapat menunjang optimalisasi
sekolah, karena potensi ICT cukup besar, diantaranya (1).Memperluas kesempatan
belajar, (2) Meningkatkan efisiensi, (3) Meningkatkan kualitas belajar, (4)
Meningkatkan kualitas mengajar, (5) Memfasilitasi pembentukan keterampilan, (6)
Mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan, (7) Meningkatkan perencanaan
kebijakan dan manajemen, (8) Mengurangi kesenjangan digital. Begitu besar peran
ICT dalam pendidkan sehingga secara khusus pemerintah dalam Pustekkom Diknas
membagi peran ICT di sekolah modern menjadi 7 peran sekaligus sebagi pilar
pendidikan. Ke-7 peran ICT tersebut yaitu:
1.
ICT
sebagai gudang ilmu pengetahuan.
Artinya dengan ICT sumber ilmu pengetahuan menjadi begitu kaya bahkan melimpah,
baik ilmu pengetahuan inti (core content) dalam pelajaran sekolah maupun
sebagai materi pengaya pembelajaran (content suplement).Pada fungsi ini
internet memiliki peran besar sebagai sumber ilmu pengetahuan yang dapat
diakses secara luas yang didalamnya telah terkoneksi dengan ribuan perpustakaan
digital, jutaan artikel/jurnal, jutaan e-book, dan lan-lain.
vii
2. ICT sebagai
alat bantu pembelajaran.
Artinya bahwa pembelajaran saat ini lebih mudah dengan bantuan ICT, untuk
menghadirkan dunia di kelas dan dapat disajikan kepada seluruh siswa melalui
peralatan ICT seperti multimedia dan media pembelajaran hasil olahan komputer
seperi poster, grafik, foto, gambar, display, dan media grafis yang lainnya.
Pemanfaatan CD Interaktif, Video Pembelajaran, Multimedia presentasi,
e-learning termasuk pada bagian ini.
3. ICT sebagai
fasilitas pendidikan. Dalam hal ini ICT sebagai saran yang melengkapi fungsi sekolah
sebagai lembaga pendidikan, terutama fasilitas-fasilitas yang bernuansa
elektronik seperti labolatorium komputer, peralatan di laboratorium bahasa,
raung multimedia, studio rekaman suara, studio musik, studio produksi video dan
editing.
4. ICT sebagai
standar kompetensi. Artinya ICT sebagai mata pelajaran yang kita kenal Mata Pelajaran
TIK. Mata pelajaran ini berisi standar kompetensi.
Selain peran TIK diatas, terdapat
pendapat lain tentang peranan TIK dalam pendidikan yaitu :
1. TIK sebagai Keterampilan (skill)
dan Kompetensi :
- Setiap pemangku kepentingan harus memiliki kompentensi dan keahlian menggunakan TIK untuk pendidikan.
- Informasi merupakan “bahan mentah” dari pengetahuan yang harus diolah melalui proses pendidikan.
- Membagi pengetahuan antar satu peserta didik dengan yang lainnya bersifat mutlak dan tidak berkesudahan.
- Belajar mengenai bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien bagi pendidik, peserta didik, dan stakeholder.
- Belajar adalah proses seumur hidup yang berlaku bagi setiap individu atau manusia.
viii
2. TIK sebagai Infrastruktur
Pendidikan
- Saat ini, bahan ajar banyak disimpan dalam format digital dengan model yang beragam seperti multimedia.
- Para pendidik, instruktur dan peserta didik secara aktif bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
- Proses pendidikan seharusnya dapat dilakukan dimana dan kapan saja.
- Perbedaan letak geografi seharusnya tidak menjadi batasan pendidikan.
- “The network is the school” akan menjadi fenomena baru di dalam dunia pendidikan.
3. TIK sebagai Sumber Bahan Belajar
- Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian cepatnya.
- Pendidik yang hebat tersebar di berbagai belahan dunia.
- Buku-buku, bahan ajar, dan referensi diperbaharui secara kontinyu.
- Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran.
- Tanpa teknologi, proses peserta didikan yang “up-to-date” membutuhkan waktu yang lama.
4. TIK sebagai Alat Bantu dan
Fasilitas Pendidikan
- Penyampaian pengetahuan seharusnya mempertimbangkan konteks dunia nyatanya.
- Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar.
- Peserta didik diharapkan melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih bebas dan mandiri.
- Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi antarpeserta didik dan pendidik.
- Rasio antara pendidik dan peserta didik tidak dibatasi tergantung pada proses dan pemberian fasilitas.
ix
5. TIK sebagai Pendukung Manajemen
Pendidikan
- Setiap individu memerlukan dukungan pendidikan tanpa henti setiap harinya.
- Transaksi dan interaksi interaktif antar-stakeholder memerlukan pengelolaan back-office yang kuat.
- Kualitas layanan pada pengelolaan administrasi pendidikan seharusnya ditingkatkan secara bertahap.
- Orang merupakan sumber daya yang sangat bernilai sekaligus terbatas dalam institusi.
- Munculnya keberadaan sistem pendidikan inter dan antar organisasi.
6. TIK sebagai Sistem Pendukung
Keputusan
- Setiap individu memiliki karekteristik dan bakat masing-masing dalam pendidikan.
- Pendidik seharusnya meningkatkan kompetensi dan keterampilan pada berbagai bidang ilmu.
- Sumber daya terbatas, pengelolaan yang efektif seharusnya dilakukan.
- Institusi seharusnya tumbuh dari waktu ke waktu dalam hal jangkauan dan kualitas.
- Pemerintah seharusnya memiliki pengetahuan tentang profil institusi pendidikan.
Pengembangan TIK untuk mendukung
peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah sesuatu yang mutlak. Dalam
Renstra Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009, program pengembangan
TIK bidang pendidikan akan dilaksanakan melalui tahap-tahap sebagai berikut.
x
1. Tahap pertama meliputi (a)
merancang sistem jaringan yang mencakup jaringan internet, yang menghubungkan
sekolah-sekolah dengan pusat data dan aplikasi, serta jaringan internet sebagai
sarana dan media komunikasi dan informasi di sekolah, (b) merancang dan membuat
aplikasi database, (c) merancang dan membuat aplikasi manajemen untuk
pengelolaan pendidikan di pusat, daerah, dan sekolah, dan (d) merancang dan
membuat aplikasi pembelajaran berbasis web, multimedia, dan interaktif.
2. Tahap kedua meliputi (a)
melakukan implementasi sistem pada sekolah-sekolah di Indonesia yang meliputi
pengadaan sarana/prasarana TIK dan pelatihan tenaga pelaksana dan guru dan (b)
merancang dan membuat aplikasi pembelajaran.
3. Tahap ketiga dan keempat adalah
tahap memperluas implementasi sistem di sekolah-sekolah.
Tahukah kita selain membawa manfaat
yang besar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh
buruk yang besar pula pada perkembangan generasi anak bangsa. Saat ini
perangkat yang paling mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain
:
1.
Komputer
2.
Handphone
3.
MP4 player
4.
Game Console
5.
Media tontonan
seperti Televisi dan Film
xi
Permasalahan
dan Solusi internet dalam dunia Pendidikan
Kendala bidang pendidikan ini dapat
diatasi dengan adanya internet yang bisa diakses oleh peserta didik di
perguruan tinggi. Berbagai macam informasi seperti perpustakaan online, jurnal
online, majalah, dan bahkan buku-buku teks yang dapat di-download gratis dari
berbagai situs yang ada dalam dunia internet. Mahasiswa bisa mencari apapun
yang berkaitan dengan materi perkuliahan disampaikan dosen di kelas, untuk
memperbandingkan, memperkaya pengetahuan, dan mencari sesuatu yang memerlukan
kejelasan dan pemahaman mendalam.
Permasalahan selalu timbul dalam
dunia pendidikan adalah kekurangan informasi dan referensi akibat terbatasnya
jumlah sarana belajar. Ketersediaan buku – buku di perpustakaan terutama pada
lembaga pendidikan swasta cukup memprihatinkan dan sangat jauh dari harapan
jika yang menjadi tujuan adalah melahirkan sarjana-sarjana berkualitas dari
universitas. Namun pada praktiknya, sosialisasi internet bagi dunia pendidikan
tidak semudah yang dibayangkan dan diharapkan banyak pihak, menurut Rahardjo
(2001), terbatasnya pemanfaatan teknologi informasi ini dipengaruhi oleh
beberapa hal, diantaranya kurangnya penguasaan bahasa Inggris, kurangnya sumber
informasi dalam bahasa Indonesia, mahalnya biaya akses internet, dan
ketidaksiapan tenaga pendidik.
Faktor pertama, merupakan
permasalahan utama dalam memanfaatkan segala teknologi hasil karya masyarakat
Barat. Produk-produk teknologi yang sampai ke tangan masyarakat dunia umumnya
menggunakan komunikasi berbahasa Inggris sehingga menyulitkan bagi para
pengguna seperti mahasiswa Indonesia yang Jurnal Ilmiah umumnya masih memiliki
kemampuan rendah dalam bahasa asing, sedangkan banyak informasi-informasi dan
ilmu pengetahuan direkayasa dalam bahasa internasional tersebut.
Faktor kedua, keterbatasan informasi
dan ilmu pengetahuan dalam bahasa Indonesia, menjadi salah satu penyebab
rendahnya penggunaan internet dalam negeri. Kesadaran masyarakat Indonesia
untuk berbagi ilmu pengetahuan masih sangat rendah dibanding di luar negeri.
Informasi masih dianggap suatu hal pribadi dan berharga mahal yang tidak dapat
diakses oleh seluruh orang, menjadikan pengetahuan hanya berkembang untuk diri
pribadi dan komunitas tertentu saja.
xii
Faktor ketiga, adalah kendala
mahalnya biaya untuk menggunakan internet di dalam negeri. Untuk mengakses
internet pribadi dengan menggunakan jaringan telepon milik pemerintah seseorang
harus mengeluarkan biaya hampir sepuluh ribu rupiah per jam sehingga membatasi
pemanfaatan internet tersebut. Solusi ini dapat dipecahkan dengan menggunakan
internet pada warung-warung internet dengan biaya yang lebih murah antara dua
ribu sampai tiga ribu rupiah per jam. Namun masih saja terlalu mahal untuk
seorang mahasiswa apabila harus menggunakan dalam frekuensi tinggi (selalu
mengakses).
Faktor terakhir, permasalahan dari
tenaga pendidik itu sendiri yang masih belum siap menggunakan teknologi
internet dalam proses pengajarannya akibat kurangnya kemampuan dosen dalam
bidang ini. Seorang dosen tidak akan pernah menyarankan kepada mahasiswa
memperkaya wawasan dengan fasilitas internet akibat kekurangmampuannya sendiri.
Dampak akhir yang terjadi mahasiswa tidak akan termotivasi untuk mengembangkan
diri jika dosen tidak pernah menyarankan pemanfaatan sumber ilmu non formal
tersebut.
Dari segi mahalnya biaya kendala ini
dapat diatasi dengan berperan penting lembaga pendidikan/universitas untuk
mengembangkan sistem pembelajaran internet dengan membangun sebuah jaringan
internet di lembaga pendidikan, menyediakan sarana penyewaan dengan biaya yang
lebih murah dibanding warung internet milik penguasaha bisnis.
xii
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan
dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam
hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik,
terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang
dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan,
termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin
terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia
menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan
nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai,
norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan
ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif
dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek
atau pelopor dalam pengembangannya.
xii
Gairola, C. M. (2004). Information and Communications
Technology for Development. New Delhi: Elsevier.
S.P.Hariningsih. 2005. Teknologi Informasi. Penerbit
Graha Ilmu.
Yuhetty, H. (n.d.). ICT and Education in Indonesia. Retrieved
11 20, 2008, from http://www.lib.itb.ac.id/:
http://www.lib.itb.ac.id/~mahmudin/e-list/Indonesia-ICT-paper.pdf
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Bandung, Penerbit:Alfabeta.
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Bandung, Penerbit:Alfabeta.
http://www.depdiknas.go.id
http://www.wikipedia.org
http://www.google.co.id